Cristiano Ronaldo Menyebut Hanya 3 Pemain MU yang Benar-Benar Profesional
Cristiano Ronaldo Menyebut Hanya 3 Pemain MU yang Benar-Benar Profesional – Superstar Manchester United, Cristiano Ronaldo mengucapkan hanya ada tiga pemain di skuad Setan Merah saat ini yang bisa disebut menjadi seorang profesional top. Ronaldo melapiaskan isi hatinya kepada Piers Morgan dalam acara Piers Morgan Uncensored on TalkTV.
Sejumlah pihak pun sebagai sasaran kekesalan CR7. Ronaldo merasa dikecewakan oleh Manchester United. Bintang 37 tahun itu pun merasa sakit hati dengan perlakuan yang ia peroleh dari pihak klub dan manajer Erik ten Hag. Selain Erik ten Hag, sejumlah sosok yang turut sebagai sasaran serangan Ronaldo merupakan eks manajer interim Ralf Rangnick, hingga mantan rekan setimnya, Wayne Rooney.
Penilaian Cristiano Ronaldo
Pada wawancara ini, Morgan bertanya terhadap Ronaldo tentang siapa pemain yang ia kagumi di skuad Manchester United. Ronaldo dengan lugas menjelaskan Diogo Dalot. “Di Manchester United saya bisa mengatakan Dalot, dia masih muda, tapi sangat profesional dan saya tidak ragu dia akan berumur panjang di sepak bola lantaran dia masih muda, dia pintar, cerdas, dan dia sangat profesional,” ucap Ronaldo. “Akan tetapi [Lisandro] Martinez, Casemiro di usianya yang sudah 30-an, tetapi saya akan menjelaskan Dalot.” imbuh Ronaldo.
Kritik untuk Pemain Muda
Lebih lanjut, Ronaldo juga memberikan kritik untuk para pemain muda masa kini. Menurutnya, sikap mereka jauh bertentangan dengan pemain muda di zamannya. “Semua liga di dunia, yang termuda sekarang, tidak sama bersama generasi saya. Akan tetapi, kita tidak bisa mengeluhkan mereka karena itu bagian dari hidup,” ujar Ronaldo. “Generasi baru dan teknologi baru yang memalingkan perhatian mereka untuk hal lain jadi… Tapi mereka tidak sama,” “Mereka memperhatikan tetapi inilah mengapa kami mempunyai dua telinga, ketika Anda mendengarkan dari satu sisi dan mereka menjauh dari sisi lain. Baca juga : Daftar Pemain yang Pemanggilannya ke Piala Dunia 2022 Terasa Aneh
Harusnya Belajar dari Senior
Ronaldo menganggap tak terkejut dengan sikap para pemain muda zaman sekarang. Dengan begitu, pemain asal Portugal itu kecewa karena mereka tidak belajar dari para pemain yang lebih senior. “Itu tidak mengagetkan saya. Tapi di sisi yang sama itu memalukan karena jika mereka mempunyai contoh terbaik di depan mata Anda, dan jika mereka setidaknya tidak mencotoh apa yang Anda lakukan, untuk saya, itu agak aneh, karena saya ingat apabila saya berusia 18 tahun, 19, 20, saya selalu memeriksa pemain terbaik di Van Nistelrooy, Ferdinand, Roy Keane dan Giggs – inilah mengapa saya mempunyai kesuksesan dan umur panjang,” ucap Ronaldo. “Karena saya menjaga tubuh saya, karakter saya, kepala saya, karena saya melihat orang-orang ini dan saya belajar dari mereka.”